MAKNA BERPRESTASI

 


Hallo kawan-kawan!

Assalamualaikum Wr.Wb

Bagaimana kabarnya hari ini? Selama pandemi pasti banyak banget hal yang berubah dari kehidupan kita, terutama kebiasaan baru yang harus kita jalani untuk mencegah penyebaran Covid-19 ; mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker.

Semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat yaaa :)

Kali ini saya mencoba membuat satu tulisan, semoga kawan-kawan berkenan untuk membacanya. Sudah lama tidak menulis, semoga ini bisa menjadi motivasi untuk selalu menulis.

Untuk mengawali tulisan kali ini, saya ada satu pertanyaan untuk kawan-kawan semua

Pernahkah kawan-kawan merasa iri ketika mengetahui bahwa kawan kita berprestasi? Pernahkah kawan-kawan merasa kalau kita ingin sekali juga berprestasi? Pernah? Pernah? Wah itu bagus sekali kawan! ( Saya juga pernah mengalaminya).

Lalu dari pertanyaan tadi seketika saya berfikir tentang apa makna dari berprestasi itu sesungguhnya..hmmm

Tapi sebelumnya, saya ingin bertanya kepada kawan-kawan, apakah kawan-kawan paham makna dari berprestasi yang sesungguhnya? Banyak diantara kita (termasuk saya tentunya) yang hanya mengerti bahwa berprestasi adalah sebuah bentuk kemenangan atas hasil pencapaian kita. Emm.. boleh juga.

Setelah saya cek di google menurut DIKTI, berprestasi adalah bentuk pencapaian maksimal baik dari sisi akademik dan non akademik. Oke, berarti kata kuncinya adalah "Pencapaian" ya kawan-kawan :)

Saya percaya untuk mendapatkan pencapian maksimal tentu tidak terlepas dari yang namanya "Proses". Hasil yang terbaik pasti didapatkan dari perjuangan panjang melalui proses yang tidak  mudah. Setuju? Pasti banyak yang setuju hehee

Bahkan banyak para motivator bilang, "Berprestasilah sesuai dengan passion kamu", pernahkah kawan-kawan mendengar korelasi antara passion, proses, dan pencapaian/ berprestasi? Saya meyakini ketiga aspek ini tentu ada korelasinya dan saling berkaitan antar satu sama yang lain.

Tapi menurut saya seseorang yang mampu berprestasi karena memperjuangkan proses dengan passion-nya, itu hal yang biasa, sudah banyak terjadi, saya tidak terlalu bangga akan hal itu. Tetapi seseorang yang berani mengambil pilihan untuk "out of comfort zone" lalu ia mau belajar melawan diri sendiri dan melewati serta menikmati prosesnya, itu yang saya namakan Berprestasi Istimewa. Jika kawan-kawan melakukannya? Selamat!

Banyak yang berbangga hati diantara kita yang mendapatkan Juara 1, Juara 2, Juara 3, Pemakalah sebuah konferensi, Delegasi kampus ke luar ataupun dalam negeri, dsb, yaa itu bagus, dan sah sah saja. Saya juga turut senang apabila banyak kawan-kawan yang berprestasi. Lalu yang berprestasi tersebut mempublikasikan kebanggaannya di media sosial. Bagaimana menurut kawan-kawan apakah itu suatu kesalahan?

Salah satu kawan saya pernah bilang, "Ya gapapa dong! Itu bukan berarti pamer ataupun sombong, tapi niatnya untuk menginspirasi banyak orang yang melihat prestasi kita di media sosial". Ya awalnya saya setuju. Tapi seiring berjalannya waktu, hal tersebut menjadi nothing.

Berprestasi menjadi semakin berat bebannya jika banyak dipuja puji oleh banyak orang. Atau ada juga yang justru semakin dipuji, ia semakin bersemangat untuk berprestasi. Terserah itu pilihan kawan-kawan. Peaceee hehe

Saya justru merasa malu, jika prestasi saya diketahui oleh banyak orang, tetapi prestasi saya tersebut tidak sama sekali menguntungkan untuk orang lain. Sedih rasanya, jika keberhasilan mendapatkan prestasi juara 1 ataupun 2, tapi belum mampu bermanfaat untuk orang banyak.

Kawan-kawan mungkin boleh sama-sama kita coba pikirkan kembali.

Prestasi kita selama ini yang banyak itu, mulai dari juara A-Z  sudah dirasakan oleh orang lain ? Berprestasi kalau tidak bermanfaat buat orang lain, untuk apa sih? Ada yang bisa jawab?


Daaaaan... dengan berprestasi berarti kita membangkitkan yang namanya Aura Kompetisi. Bukan berarti sikut-sikutan sama lawan atau mencari musuh. Berprestasi bukan seperti itu. Maksud dari membangkitkan Aura Kompetisi adalah membuat diri kita tidak nyaman apabila diri ini hanya diam menjadi penonton saja. Mau menjadi penonton saja? Nggak kan.. Makanya berprestasi hehee

Memang hidup gak usahlah neko-neko, cukup jalani hidup, yang penting beres. Eits bukan itu! Kita harus punya aura itu biar hidup semakin bersemangat dan ada dinamikanya. Yuk jadi buat kawan-kawan, berprestasilah! Minimal senyum deh. Eiiittss.. Bersedekah lebih bagus lagi. Itu katagori berprestasi menguntungkan banyak orang loh, dan terlebih bisa menikmati prosesnya.

 

Sekian

Semoga menginspirasi kawan-kawan untuk selalu berprestasi 💙

 

Komentar